Spiritual Leadership in Business
WAKE UP !
"Khoirunnas Anfauhum Linnas"
25 Ways to Increase Your Business Performance
Kegagalan usaha bukanlah nasib, melainkan serangkaian keputusan yang kurang tepat
Mengapa banyak karyawan yang berkerja sudah puluhan tahun tetap menduduki posnya itu – itu saja, pengusaha yang berbisnis, pendapatannya cukup buat menutupi overhead cost, tidak ada kemajuan. Yang paling parah lagi jangankan memiliki tabungan, sebaliknya laba bersihnya minus dan meninggalkan banyak utang di sana – sini.
Buku ini ditulis khusus untuk Anda yang ingin berubah. “Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika bukan kaum itu sendiri yang merubahnya” (QS.13:11).
Sekarang juga STOP CARA KERJA KITA YANG SUDAH KETINGGALAN JAMAN, WAKE UP “Change your brain, change your Spiritual Leadership in Business” Sekarang sangat dibutuhkan pemimpin dan orang – orang yang bersih, memiliki semangat dan visi membangun dunia yang lebih baik dengan orientasi selamat di akherat. Apa gunanya sukses bisnis di dunia, tapi masuk neraka. Orientasi tujuan hidup kita sekarang harus diubah “SUKSES BISNIS DI DUNIA, UNTUK INVESTASI DI AKHERAT.
Ciptakan bisnis tingkat dunia. Kita diajarkan untuk selalu bercita – cita besar, artinya semua kegiatan yang kita lakukan harus bertujuan untuk memberikan manfaat. Tidak saja bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga bermanfaat untuk orang lain, bahkan bermanfaat untuk alam semesta (rahmatan lil alamin). “Khoirunnas Anfauhum Linnas” (sebaik – baik manusia adalah yang memberikan manfaat untuk orang lain).
Kalaulah kita gagal, kegagalan usaha bukanlah nasib, melainkan serangkaian keputusan yang kurang tepat. Cara pengambilan keputusan bisnis yang tepat dapat dipelajari karena ada ilmunya, untuk itu di dalam buku ini, dijelaskan juga secara detail, 25 Cara Kreatif untuk meningkatkan kinerja bisnis sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat, semoga bermanfaat.
Orang sukses selalu tahu bahwa layang – layang terbang ketika menghadang angin. Emas akan semakin berkilau ketika semakin di tempa. Semakin keras ujian yang dihadapi, semakin besar tingkat kelas yang akan dinaiki. Semakin besar masalah yang menghadang, semakin dekat dengan kemenangan. “Kemudahan selalu ada dibalik setiap kesulitan”
WAKE UP Bro! Success for you.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
selamat malam pak.terima kasih sebelumnya,artikelnya membantu banget untuk penelitian skripsi saya. (^_^)
BalasHapusbegini pak,ada beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan ke bapak.
1. biasanya,ukuran kuisioner untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk apa saja?
2. lalu,apakah kepuasan pelanggan itu hanya bisa diukur melalui kuisioner?
apakah ada cara lain untuk mengukurnya,misalnya dengan rasio atau rumus yang lain?
3. Penelitian yang saya ambil tentang Balanced Scorecard.pada perspektif proses bisnis internal, kan ada 3 proses utama yang jadi tolok ukur.ada inovasi,operasional & layanan purna jual.
apa ukuran-ukuran tersebut juga diukur harus diukur dengan kuisioner?
terima kasih sebelumnya.sukses selalu untuk bapak. (^_^)